Foto: Diktur PUSKAPOL FUSI Uinsu dan Para peserta komunitas lokal, hingga tokoh masyarakat |
Medan, pencarifakta.online | Dalam rangka memastikan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara serta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Medan 2024 berjalan bersih dan transparan, Bawaslu Kecamatan Medan Area menyelenggarakan sosialisasi pengawasan pilkada di Sagar Cafe & Restoran, Jl. HM. Joni No.44-46, Medan Kota.
Acara yang dihadiri berbagai elemen masyarakat ini semakin menarik perhatian dengan kehadiran narasumber terkemuka, Dr. Aminuddin, S. Sos., MA., C. IP., Direktur Pusat Kajian Politik Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam (PUSKAPOL FUSI) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.
Dalam sesi pemaparannya, Dr. Aminuddin menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mengawal proses demokrasi. "Pilkada adalah sarana kita untuk menentukan masa depan daerah dan negara. Pengawasan tidak bisa hanya diserahkan kepada penyelenggara, tetapi juga menjadi tanggung jawab setiap individu warga negara. Keterlibatan aktif dari masyarakat dapat meminimalisir pelanggaran seperti politik uang, kampanye hitam, hingga penyebaran hoaks," ungkapnya.
Acara yang berlangsung di salah satu lokasi favorit warga Medan ini sukses menarik perhatian publik, berkat kemasan yang santai namun tetap serius. Tidak hanya itu, suasana cafe yang nyaman semakin mendukung jalannya diskusi yang penuh semangat dan antusiasme, 04 Oktober 2024.
Peserta yang hadir, mulai dari mahasiswa, komunitas lokal, hingga tokoh masyarakat, tak ragu mengajukan pertanyaan terkait cara-cara efektif dalam mencegah pelanggaran pemilu. Bawaslu Kecamatan Medan Area juga memperkenalkan platform digital yang memudahkan masyarakat untuk melaporkan setiap dugaan kecurangan dalam pilkada, memperkuat tema acara yaitu "Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Serta Walikota dan Wakil Walikota Medan Tahun 2024 Kecamatan Medan Area".
Ketua Panitia Badan Pengawas Pemilu Kec. Medan Area menyampaikan pesan penting, "Partisipasi warga bukan hanya datang ke TPS, tetapi juga ikut mengawasi agar pilkada berjalan jujur, adil, dan sesuai aturan. Pilkada yang bersih adalah kunci masa depan daerah kita."
Acara ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat keterlibatan masyarakat dalam proses pengawasan pilkada, memastikan bahwa hak demokrasi setiap warga negara terjaga dengan baik. Dengan semakin banyak masyarakat yang melek pengawasan pilkada, diharapkan Pemilu 2024 di Sumatera Utara, khususnya di Kota Medan, bisa berlangsung lebih bersih dan bebas dari kecurangan.
Mari bersama-sama mengawasi dan menjaga kualitas demokrasi kita. Pilkada bersih, Sumut maju! (Red)