Sibolga, pencarifakta.online | Jelang dilaksanakan pilkada di Sibolga Dukung terus mengalir ke Pasangan PENTAS Setelah dijumlah kumpulan masyarakat menyatakan dukungannya terhadap pasangan PENTAS (Penarik-Pantas), kali ini giliran HIKBBAR (Himpunan Keluarga Batubara) dan MABMI (Masyarakat Adat Budaya Melayu Indonesia) yang menyatakan siap memenangkan PENTAS di Pilkada Sibolga 27 November 2024 nanti.
Sebagai bentuk keseriusan dukungan tersebut, HIKBBAR dan MABMI kemudian mengupa-upa Syukri dan Pantas saat pengajian rutin digelar di jalan KH. Ahmad Dahlan Sibolga, Jumat (8/10/2024).
Dalam sambutannya, Ketua HIKBBAR, Ridwansyah berharap bila PENTAS menang menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga, agar lebih memperhatikan kesejahteraan Nelayan. Karena, anggota HIKBBAR mayoritas berprofesi sebagai Nelayan.
"Kami masyarakat Batubara ini mayoritasnya adalah Nelayan. Kalau nanti Pak Syukri dan Pak Pantas nanti memenangkan pilkada Kota Sibolga ini, kami harapkan perhatian kepada Nelayan untuk lebih sejahtera nantinya kedepan, karena kami mayoritas Nelayan," kata Ridwansyah yang disambut tepuk tangan ratusan warga HIKBBAR yang hadir.
Syukri menyambut baik dukungan tersebut dan mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan oleh HIKBBAR dan MABMI kepada mereka pasangan PENTAS untuk menjadi pemimpin Sibolga berikutnya.
Dia juga memastikan dalam kepemimpinan nya akan memperhatikan kesejahteraan para Nelayan.
"Kami pastikan, akan memerhatikan Nelayan yang ada di Kota Sibolga dan kami pastikan memperjuangkan hak-hak Nelayan kecil yang ada di Kota Sibolga. Karena kami menyampaikan itu, hadir disini Ketua HNSI Sumatera Utara langsung kak Haslinda Hutagalung yang mendukung kami secara penuh dalam kontestasi Pilkada Kota Sibolga. Kami pastikan bantuan Nelayan dari Pemerintah Kota Sibolga akan diserahkan kepada orang yang tepat sasaran dan langsung kepada Nelayan," tegas Syukri.
Karena menurutnya, selama ini banyak bantuan Nelayan yang tidak tepat sasaran. Yang hanya dimanfaatkan oleh segelintir petinggi untuk kepentingan pribadi.
"Banyak sekarang bantuan dari pemerintah, tetapi bantuan itu dipolitisir oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Padahal bantuan itu, yang harusnya diserahkan kepada Nelayan yang berhak mendapatkan bantuan tetapi tidak diserahkan kepada Nelayan. Malah bantuan itu disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab malahan dijual kepada orang yang mampu," ketusnya.
Ditimpali oleh Pantas, Wakil Wali Kota Sibolga aktif yang kini sedang dalam masa cuti mengatakan, dalam kepemimpinan mereka nanti, juga akan menertibkan truk-truk ikan asal Aceh yang saat ini mengganggu pasaran ikan di Kota Sibolga.
"Kami akan membuat regulasi. Artiannya, tidak menghentikan atau melarang mobilnya masuk, tidak. Tetapi membatasi masuk, sehingga biar bisa masuk kapal-kapal Aceh kemari Pak Wan. Jadi ketika kapal-kapal mereka bisa masuk kemari, kita bisa bersaing sehat dengan mereka. Kalau sekarang, gak bisa bersaing sehat," kata Pantas.
Sementara itu, Ketua Tim Koalisi Pemenangan PENTAS, Ansyar Afandy Paranginangin dalam orasi politiknya mengatakan, bila masyarakat Melayu sudah berada dibarisan terdepan, maka dipastikan PENTAS akan menjadi Pemimpin Sibolga berikutnya.
"Kalau sudah orang Melayu berani turun tangan, berani dibarisan terdepan, mudah-mudahan Tuah akan menyertai perjalanan kita menjadi pemenang 27 November nanti. Kami ingin mengajak, menyampaikan kepada bapak ibu yang berhadir malam ini, dari beberapa calon dapat kita pastikan pasangan PENTAS adalah pasangan paling layak untuk memimpin Sibolga 5 Tahun kedepan," kata Ansyar.
Menariknya lagi disampaikan Pantas, dikepemimpinan mereka nanti, dipastikan seluruh Nelayan akan dilindungi oleh Asuransi, yang biayanya ditanggung oleh Pemko Sibolga.
"Asuransi nelayan itu adalah produk kami diperiode pertama di Pemko, tetapi bapak ibu, baru sekitar 75 persen asuransi nelayan dan Jamsostek yang masih di handle oleh pemko Sibolga. Kami pastikan dimasa pemerintahan kami nantinya di tahun 2025 itu akan menjadi 100 persen," pungkasnya yang disambut tepuk tangan masyarakat yang hadir. (red)
