Jakarta, pencarifakta.online | Ratusan massa dari Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Hukum (AMPPUH) desak Komnas Perempuan untuk mengusut dugaan kasus kekerasan yang dilakukan Masinton Pasaribu kepada korban Camelia Neneng yang terjadi di salah satu cafe tempat kuliner Bolang Durian di Jalan Iskandar Medan, 6/10 Malam.
Elemen mahasiswa dan pemuda tersebut menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Komnas Perempuan di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2024), sebagaimana dilansir dari laman berita forum keadilan Sumut.com.
Koordinator Aksi AM Yamco menegaskan dalam orasinya, Komnas Perempuan untuk mengusut tuntas kasus kekerasan Masinton Pasaribu kepada Camelia Neneng dengan turun ke Sumatera Utara.
“Usut kasus kekerasan Masinton, tunjukkan kinerjamu Bapak/Ibu Komisioner, jangan hanya duduk diam melihat kasus kekerasan ini,” tegas Yamco.
Senada dengan itu A Pratama kordinator lapangan menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan penyidik kepolisian terhadap Camelia Neneng atau korban jelas mengalami lebam di dada dan bukti baju korban yang beberapa copot kancing bajunya pada saat kejadian disertai dengan rekaman CCTV.
"Kami sudah demo di kantor Penegak Hukum yakni Mabes Polri, sekarang Komnas Perempuan. Jadi komisioner Komnas Perempuan harus segera turun ke Sumatera Utara untuk mengusut kasus ini,” tegas Pratama dalam orasinya.
Ia juga berharap agar ada keluar putusan/kesimpulan dari penelitian Komnas Perlindungan Perempuan nantinya, supaya nantinya memberikan rekomendasi kepada Aparat Penegak Hukum (APH) yakni Kepolisian. (Re
