Tebing Tinggi.||
Majelis ulama indonesia (MUI) kota TebingTinggi menyampaikan surat dan Naskah Khutbah jumat kepada Dewan Masjid Indonesia Kota Tebing Tinggi, Rabu(20/11/24).
Surat edaran MUI Tebingtinggi, menyampaikan kepada seluruh BKM, Ustadz-ustadz dan Khotib Khotib di seluruh Masjid khususnya dikota Tebing Tinggi agar menyampaikan isi khutbah yang sama besok yaitu terkait akan digelarnya pemilihan kepala daerah baik Gubernur dan Wali Kota di kota Tebingtinggi kepada umat Islam agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta rasa persaudaraan.
Diimbau diantara kita jangan sampai karena beda pilihan terjadi perselisihan ataupun permusuhan, hal ini tentunya harus kita jaga ketertiban dan kekondusifan demi kebaikan kita bersama. Seruan seperti ini juga telah disampaikan oleh Majelis Taklim Persaudaraan Islam Kota Tebing Tinggi beberapa hari yang lalu, hal ini karna sangat penting dan rawannya terjadi gesekan di tengah tengah masyarakat.
Ketua Dewan Masjid Indonesia Kota Tebing Tinggi Ustadz H Yusnul Adhari,SE menyambut baik Surat edaran dari MUI tersebut. Dan langsung menyampaikan ke Pengurus DMI se-kecamatan kota Tebingtinggi, ke BKM- BKM dan ke Ustadz- ustadz agar besok segera bisa dilaksanakan, beliau juga menyampaikan bahwa
naskah ini juga bisa disampaikan di pengajian pengajian baik pengajian kaum bapak kaum ibu dan remaja umumnya kepada seluruh umat Islam di Kota Tebing Tinggi.
Adapun salam naskah khutbah tersebut MUI memberikan contoh ketika Rasulullah Saw mempersaudaraan antara kaum Muhajirin dan kaum Anshor di Madinah ketika itu, dengan berbagai macam latar belakang perbedaan baik perbedaan suku perbedaan warna kulit, perbedaan Kasta, perbedaan Ekonomi. tingkat status ekonomi dan sebagainya namun bisa dipersatukan dengan ikatan iman dan islam bahkan dalam Piagam Madinah Rasulullah Berhasil mempersatukan berbagai Agama dan suku di Madinah, ada Islam, Yahudi dan Nasrani ketika itu.
Demikian juga tentunya kita saat ini di kota Tebing Tunggi dan di Provinsi Sumatera Utara yang penuh dengan perbedaan baik perbedaan suku perbedaan bahasa perbedaan agama dan perbedaan status sosial dan sebagainya, jangan menjadi perselisihan ataupun permasalahan justru dengan perbedaan itu semakin menguatkan kita dengan saling menghormati menghargai dan menyayangi sehingga persatuan dan kesatuan kita semakin kuat.
ingat kita adalah saudara baik saudara sebangsa, setanah air berbeda-beda tetapi tetap satu dalam bingkai Bhineka Tunggal Eka. Yang harus tetap saling menguatkan dan saling mengingatkan
Berbeda Pilihan itu biasa, silahkan Pilih calon masing masing, dan setelah salah satunya terpilih maka itulah yang menjadi pemimpin kita bersama yang harus kita patuhi kita ikuti kepemimpinannya demi kebaikan kita semua, begitulah warga yang bijak dan Cerdas.
Akhirnya mari kita berdoa semoga Allah SWT memberikan yang terbaik untuk kita semua. (*/)