Nias Utara(Sumut),globalnewstvindonesia | Sungai meafu yang semakin hari semakin memprihatinkan akibat longsor sehingga roda empat tidak dapat melaluinya, dampak dari itu adalah tertundanya segala kegiatan masyarakat yang mengakibatkan pada perekonomiannya. Kita mengetahui bersama bahwa sungai meafu salah satu penghubung antar beberapa desa yakni Desa Orahili,Meafu dan Berua, Kec. Lahewa Timur.
Berdasarkan dengan keprihatinan tersebut Pj.Kepala Desa Orahili a.n Syukur Ikhtiar Halawa, S.KM menggerakkan seluruh perangkat desa beserta BPD dan kerjasama dengan pemilik lahan dalam melaksanakan gotong royong dengan membuka akses jalan baru sementara sehingga roda empat bisa melaluinya, Senin (03/11/24).
"Saya sebagai Pj. Kepala Desa Orahili sangat prihatin dengan merosotnya perekonomian masyarakat yang daya jual rendah dan daya beli sangat mahal ini di akibatkan oleh longsornya sungai meafu sehingga saya beserta Perangkat desa dan BPD mengambil inisiatif membuka akses jalan baru sementara" tutur Syukur Ikhtiar Halawa, S.KM selaku Pj.Kepala Desa Orahili.
Masyarakat sangat mengapresiasi tindakan positif yang dilakukan oleh Pj.Kepala Desa Orahili tersebut sehingga hari ini roda empat sudah bisa melaluinya. Mereka juga tidak lupa berterimakasih kepada Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu telah memilih Pj.Kepala Desa yang mampu bekerja tanpa menunggu.
"Kami sebagai masyarakat sangat berterimakasih kepada Pj.Kepala Desa Orahili atas tindakan positif yang mereka lakukan sehingga kegiatan perekonomian kami tidak terbatas dan juga kami berterimakasih kepada Bupati Nias Utara telah memilih orang yang tepat untuk memimpin kami di desa Orahili, kegiatan ini terus kita dukung demi kepentingan bersama" ujar SH salah seorang masyarakat yang kami jumpai di lapangan.
Syukur Ikhtiar Halawa, S.KM juga menjelaskan bahwa kegiatan gotong royong ini juga sangat penting untuk menumbuhkan rasa kekeluargaan dan kerjasama ditengah-tengah masyarakat. "Gotong royong bersifat kekeluargaan tanpa di sadari bahwa kegiatan ini juga menumbuhkan rasa kekeluargaan ditengah-tengah masyarakat, kami selaku aparat perangkat desa dan BPD berharap rasa kekeluargaan ini terus di pupuk demi kepentingan masyarakat banyak" tuturnya sambil mengakhiri.(Red)
