https://www.globalnewstvindonesia.com - Ntt - Dalam semangat Natal yang penuh kasih, Ikatan Mahasiswa dan Pelajar Manggarai Raya (IMAPELMA) Ende menunjukkan kepedulian dan kehangatan dengan mengunjungi rumah-rumah warga di Stasi Kaca, Paroki St. Arnoldus Jansen Ponggeok. Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Asistensi Natal 2024, yang berlangsung dari 22 hingga 27 Desember 2024.
Kunjungan ini menjadi wujud nyata dari tema Natal kali ini, “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem”, di mana para peserta diajak untuk hadir lebih dekat dengan umat, merasakan kebersamaan, dan mempererat tali persaudaraan. Tidak hanya sekadar tradisi, kegiatan ini membawa makna mendalam, yaitu menyebarkan sukacita dan damai Natal ke setiap sudut komunitas setempat.
Makna Kunjungan Rumah Warga :
Ketua Panitia Natal, Wilfridus Suryo Liberty, menjelaskan bahwa kunjungan dari rumah ke rumah adalah bentuk pelayanan yang mendekatkan mahasiswa dan pelajar kepada masyarakat. “Kunjungan ini adalah wujud nyata cinta kasih Natal. Kami ingin menunjukkan bahwa Natal adalah tentang kehadiran, kebersamaan, dan berbagi. Dalam setiap kunjungan, kami membawa doa, harapan, dan sukacita kepada setiap keluarga,” ungkapnya.
Ketua IMAPELMA Ende, Rikarlianus Nembo, juga menambahkan, “Ini adalah momen yang sangat istimewa, di mana kita bisa merasakan makna Natal secara langsung dengan menyentuh hati umat. Kehadiran kami di rumah-rumah warga bukan sekadar kunjungan fisik, tetapi juga simbol persaudaraan dan kasih dalam keluarga besar umat Kristiani.”
Sambutan Hangat Warga
Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh warga setempat. Salah satu warga, Maria Tuke, mengungkapkan rasa bahagianya atas kunjungan ini. “Kami sangat terharu dan bersyukur. Kehadiran mereka membawa sukacita Natal yang berbeda tahun ini. Kami merasa diperhatikan dan dikuatkan,” ujarnya.
Setiap kunjungan diisi dengan doa bersama, nyanyian rohani, dan diskusi hangat antara peserta IMAPELMA dan keluarga yang dikunjungi. Dalam suasana yang penuh keakraban, para peserta juga mendengar berbagai cerita dan pengalaman umat, mempererat hubungan emosional yang terjalin.
Harapan ke Depan
Melalui kegiatan ini, IMAPELMA Ende berharap dapat terus menjadi jembatan kasih antara mahasiswa dan masyarakat. “Semoga kegiatan ini dapat menjadi tradisi yang terus dilakukan, sebagai bentuk pelayanan dan pengabdian kami kepada sesama. Natal adalah waktu untuk menyatukan hati, dan kami ingin memastikan semangat ini terus hidup dalam kehidupan kita sehari-hari,” tutup Rikarlianus Nembo.
Kunjungan dari rumah ke rumah ini tidak hanya meninggalkan kenangan indah bagi warga, tetapi juga menjadi pelajaran berharga bagi para peserta IMAPELMA tentang makna sejati dari pelayanan, kasih, dan persaudaraan.
Publis : Maksi Rambak