• Jelajahi

    Copyright © GLOBALNEWS TV INDONESIA
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Logo

    Gedung Puskesmas Terigas Gagal Mutu,Respon Tegas Dari Ketua DPD LAKSRI Provinsi Dan Ketua DPC Ratu Prabu Sambas

    REDAKSI GLOBALNEWS TV INDONESIA
    Selasa, 07 Januari 2025, Januari 07, 2025 WIB Last Updated 2025-01-07T09:11:16Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    www.globalnewstvindonesia.com - Sambas - Kalimantan Barat - Pemerintah Kabupaten Sambas di tahun 2024 dengan berusaha mencanangkan untuk meningkatkan progam-program  infrastruktur di berbagai bidang untuk kesejahteraan masyarakat,terutama di bidang kesehatan.(07/01/2025)


    Dimana 5 Gedung Pukesmas di akhir tahun  2024 Rampung selesai di kerjakan berdiri dengan kokoh dengan menelan biaya puluhan milyar,ini merupakan kerja nyata Pemda Sambas di pimpinan oleh Bupati H Satono,untuk meningkatkan kemudahan pelayanan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan.


    Sejak mulai pelaksanaan   pembangunan 5 gedung Pukesmas di Kabupaten Sambas di 5 titik di Kecamatan Salatiga,Sambas,Sajad, Teluk Keramat dan Sentebang, peran kontrol sosial berbagai elemen masyarakat sudah di laksanakan terutama peran Pers dan Lembaga


    Dari awal peran Pers di berbagai media di Kabupaten Sambas  sudah mempublikasikan  kegiatan pembangunan 5 Pukesmas tersebut untuk mendukung sepenuhnya  program Bupati H Satono di bidang kesehatan.dan di berita yang pernah tayang di media Mitrapolisi.id  atas statment dari Kadis Kesehatan Kabupaten Sambas dr.Ganjar Eko Prabowo,M.M,dengan tegas mengatakan "Kalau pihak pelaksana menggunakan material tanpa izin (ilegal) dan menyalahi  aturan yang sudah di tentukan,sikat saja".


    Dengan adanya pengawasan di berbagai elemen masyarakat dan dengan adanya Kadis Kesehatan memberikan statment tegas,itu berarti semua masyarakat Kabupaten Sambas menginginkan pembangunan 5 gedung Pukesmas bisa terwujud dengan maksimal dengan hasil mutu yang baik.


    Tapi kini dari 5 gedung, satu gedung Pukesmas Terigas lokasi Desa Lumbang Kecamatan Sambas yang baru hitungan minggu selesai di bangun  terpantau oleh masyarakat sudah mengalami kerusakan pada plafon,kekecewaan pada masyarakat berbagai elemen menimbul kan berbagai komentar menyalah kan pada pengawasan.


    Berbagai komentar masyarakat tertuju pada PPK (Pejabat Pembuat Komitmen),dengan dugaan peran pengawasan tidak epektif menjalankan pungsinya.


    Menanggapi hal itu,Ketua DPC  Ratu Prabu Sambas (Wardi), dan Ketua Lembaga DPW LAKSRI ( Laskar Anti Korupsi Sawerigading Republik Indonesia) Provinsi Kalimantan Barat.(Revie Achary SJ) dengan tegas mengatakan.


    Revie mengatakan,ada dugaan pihak kontraktor dalam pelaksanaan telah melakukan kecurangan  tidak mengikuti aturan kaedah-kaedah yang sudah di tentukan kuat dugaan lemahnya pengawasan sehingga terjadi aturan di labrak mengakibatkan mutu pembangunan tidak bisa bertahan lama hasilnya itu jauh dari harapan masyarakat, tegasnya


    Revi meminta kepada pihak APIP dan APH  turun ke lokasi audit pelaksanaan  pembangunan gedung Pukesmas di Kabupaten Sambas,periksa Kontraktornya, Konsultanya, dan PPKnya tegas Revi ,itu karena atas perintah UU.


    Review menambahkan dengan tegas,di era Presiden Prabowo ini ,jangan main-main dengan uang Negara atau uang rakyat,atau bahasa kren nya kata Revie "Para Kriminal Ekonomi",termasuk di bidang infrastruktur,akan di sikat habis,ucapnya.


    Di samping itu juga Ketua Ratu Prabu DPC Sambas (Wardi) menegaskan.Perlu di kaji ulang dan perlu telusuri apa penyebab pecahnya nya plafon di beberapa sisi dugaan kami pihak pelaksana telah melakukan kesalahan melanggar aturan, dan kami menduga lemahnya fungsi pengawasan sehingga terjadi  gagal mutu di pembangunan gedung Pukesmas Terigas itu,sambari Wardi menutup.


    Sumber : Tim IWOI Sambas

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Tag Terpopuler