www.globalnewstvindonesia.com // Sambas // Kalimantan Barat // Kapolsek Sajingan besar beserta anggotanya maupun masyarakat gotong royong memperbaiki dan pemasangan Tanda/Rambu-rambu di area tanah longsor yang mengakibatkan aspal badan jalan utama di km 51 Bukit Melintang Dusun Batang Air Desa Santaban Kec. Sajingan Besar yang menghubungkan Kec. Sajingan Besar - DesaTemajuk Kec. Paloh kembali Longsor atau Ambruk. Senin ( 20/11/2025 )
Jalan paralel atau jalan nasional yang tanahnya longsor dikarenakan sisi kiri dan kanan jalan berada pada lereng bukit dan jurang dengan kedalaman ±10 meter. Kemudian tanah longsor terjadi karena kondisi badan jalan hasil timbunan galian C masih belum maksimal," jelasnya.
Disampaikan juga oleh Kapolsek Sajingan besar Iptu Edy Sutrisno,SH.MH., Kondisi terakhir jalan utama menuju Desa Sungai Bening Kec. Sajingan Besar -Desa Temajuk Kec. Paloh tersebut masih dapat dilintasi oleh masyarakat mengunakan kendaraan R2 dan R4, namun jika tidak cepat dilakukan penanganan/perbaikan kembali maka dimungkinkan akses jalan sebagai jalan penghumbung tersebut akan terputus,"Ucapnya
Saat di wawancarai oleh awak media GNTV berapa personil yang diturunkan, Kapolsek Sajingan Besar Iptu Edy Sutrisno, S.H., M.H sampaikan, kita turun bersama , Kanit Binmas Polsek Sajingan Besar, Aiptu Winston Wardany ,Bhabinkamtibmas Desa Santaban, Bripka Irwansyah dan Anggota Polsek Sajingan Besar sekitar 8 Personil Serta Masyarakat 4 orang ," ucap Kapolsek.
Ditambahkan Kapolsek, kita bekerja gotong royong dan di bantu dengan satu unit Eksavator Merk Kobelco SK200, milik CV Cahaya Mandiri Abadi (CMA) , perbaiki akses jalan utama menuju Aruk - Temajuk yang Ambruk ini.
Untuk jalan saat ini sudah diperbaiki dan sementara sudah dapat di lalui oleh kendaraan Roda 2 Dan 4 , dan Kapolsek Memberikan himbauan kepada masyarakat untuk berhati-hati melakukan perjalanan dilokasi tanah longsor ini ," Tutupnya .
Jurnalis : Revie