www.globalnewstvindonesia.com // Sambas // Kalimantan Barat // Dalam dinamika penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, banyak tantangan yang harus dihadapi. Namun, semangat untuk mengungkap kebenaran tak akan padam, meski tekanan datang dari berbagai arah.(22/01/2024)
Revie Arc, Ketua LSM Laskar Anti Korupsi Sawerganding RI (LAKSRI) Kalimantan Barat,menegaskan bahwa perjuangan melawan ketidakadilan adalah misi yang tidak bisa ditawar.
"Walaupun langit akan runtuh, kebenaran lebih terang dari cahaya. Kami di LAKSRI berkomitmen untuk terus mengawal keadilan, meski ada pihak-pihak yang ingin menutupi kebenaran," ujarnya dengan tegas. Rabu (22/1/2025)
Revie menyoroti berbagai kasus dugaan korupsi yang tengah menjadi perhatian publik, termasuk upaya-upaya untuk membungkam suara masyarakat yang kritis.
"Kami tidak gentar. Kami percaya bahwa hukum harus ditegakkan, bukan hanya untuk kepentingan segelintir orang, tetapi demi kesejahteraan rakyat," tambahnya.
Menurutnya, tantangan terbesar dalam perjuangan anti-korupsi bukan hanya para pelaku, tetapi juga sikap permisif sebagian masyarakat yang seakan membiarkan praktik kotor terus berlangsung.
"Kesadaran publik adalah kunci. Jika masyarakat berani bersuara, maka tidak ada kekuatan yang bisa menghentikan cahaya kebenaran," kata Revie.
LAKSRI sendiri berjanji akan terus melakukan investigasi dan pendampingan hukum bagi masyarakat yang menjadi korban ketidakadilan.
"Jangan takut untuk bersuara. Kami siap berdiri di garda terdepan dalam membela hak-hak rakyat," pungkasnya.
Dengan semangat yang tak pernah padam, perjuangan melawan korupsi akan terus berlanjut. Sebab, sebagaimana diyakini oleh Revie Arc dan para pejuang kebenaran lainnya, langit boleh saja runtuh, tapi kebenaran akan tetap bersinar lebih terang dari cahaya." terang Revie .
