• Jelajahi

    Copyright © GLOBAL NEWS TV INDONESIA
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Adsense

    script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3472377396278869" crossorigin="anonymous">

    Iklan

    script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3472377396278869" crossorigin="anonymous">

    Logo

    359 Warga Binaan Lapas Kelas IIB Ketapang Mendapatkan Remisi Di Hari Raya Nyepi Dan Idul Fitri

    REDAKSI GLOBAL NEWS TV INDONESIA
    Minggu, 30 Maret 2025, 3/30/2025 05:42:00 PM WIB Last Updated 2025-03-30T10:42:59Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    www.globalnewstvindonesia.com // Ketapang // Kalimantan Barat // Sebanyak 359 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ketapang menerima remisi khusus pada perayaan Hari Raya Idul Fitri dan Nyepi. Penyerahan remisi dilakukan secara langsung oleh Kepala Lapas Ketapang, Jonson Manurung, setelah mengikuti kegiatan Pemberian Remisi Khusus Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025 secara virtual pada Jumat (28/3).


    Dari total penerima remisi, 351 warga binaan memperoleh Remisi Khusus I (RK I), yang berarti mereka tetap menjalani sisa hukuman di dalam Lapas dengan masa tahanan yang dikurangi. Sementara itu, 8 warga binaan lainnya memperoleh Remisi Khusus II (RK II), yang langsung dibebaskan setelah menerima remisi tersebut.



    Satu warga binaan beragama Hindu juga mendapatkan Remisi Khusus I (RK I) bertepatan dengan perayaan Nyepi.


    Jonson Manurung menyampaikan bahwa pemberian remisi ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada warga binaan yang telah menunjukkan perilaku baik selama menjalani masa pembinaan di Lapas Ketapang.


    "Kami berharap dengan pemberian remisi ini, warga binaan yang mendapatkan kebebasan dapat kembali ke masyarakat dan berperilaku lebih baik. Sementara yang masih menjalani masa hukuman, kami harap tetap semangat mengikuti program pembinaan," ujarnya.


    Remisi yang diberikan ini mulai berlaku terhitung sejak tanggal perayaan Hari Besar Keagamaan masing-masing. Kegiatan tersebut turut disaksikan oleh jajaran pejabat struktural dan petugas Lapas Ketapang.


    Jurnalis / Publis : Mr. Den

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini