GNTV INDONESIA, KUBU RAYA || Sebelum nya tanggal 20 April 2025 , di beberapa media online terbit pemberitaan tentang temuan rokok ilegal di sebuah komplek pergudangan di daerah Kubu Raya, dengan judul pemberitaan "skandal rokok ilegal mengguncang Kubu Raya"
Di dalam isi berita tersebut, dijelaskan lokasi pergudangan tersebut berdekatan dengan mapolres Kubu Raya.
Atas kejadian tersebut lembaga pengawasan kebijakan pemerintah dan keadilan provinsi Kalimantan Barat LP KPK, mendesak APH ,baik itu kepolisian serta Bea cukai merespon cepat pemberitaan tersebut.
Kalau diam akan ada dugaan negatif dari masyarakat sebuah pemberitaan tentang permasalahan dugaan pelanggaran hukum, yang seharusnya secepatnya ditanggapi oleh pihak APH sebagai pengaduan masyarakat.
Media ini mencoba menghubungi bagian humas mapolres Kubu Raya melalui WhatsApp , mengkonfirmasi terkait pemberitaan tersebut, serta langkah apa yang akan diambil oleh pihak kepolisian , tetapi tidak ada respon dan klarifikasi dari pada bagian humas polres Kubu Raya.
Kemudian media ini mencoba menghubungi kabid humas Polda Kalimantan Barat, juga melalui sambungan WhatsApp, tetapi dengan hal yang sama tidak ada klarifikasi ataupun tanggapan daripada Polda Kalimantan Barat,
Dan yang anehnya lagi, ketika akan membuka pemberitaan yang ada di salah satu media online tersebut, berita terkait temuan rokok ilegal sudah tidak ada lagi atau ditemukan untuk dibaca. Diduga sudah dihapus dari pemberitaan
" Kalau memang berita itu benar terjadi, seharusnya APH secepatnya bergerak menindak lanjuti temuan tersebut" ucap ketua LP KPK Kalbar
Lanjut Rudi lagi ,yang janggal nya kemudian,pemberitaan di salah satu media tidak di temukan lagi,diduga dihapus,ada apa????
Kemudian aparat penegak Hukum nya,terkesan diam,LP KPK Kalbar sudah pernah juga mengalami permasalahan rokok ilegal ini."tutupnya
Jurnalis / Publis : Oppey & Tim
