GNTV INDONESIA, BEKASI || Proyek pembangunan pagar SD 1 Desa setialalsana kec. Cabungbungin kabupaten Bekai , mendapat sorotan tajam sejumlah media , masyarakat dan Lemabaga Swadaya Masyarakat (LSM) mengingat, dalam pelaksanaanya terkesan lamban dan asal asalan.
Proyek yang dibiayayi menggunakan anggaran penadapan belanja daerah Kabupaten dengan nilai kontrak Rp. 197.830.000 ,- tersebut dikerjakan oleh PT.Harian Jaya Infonesia dan mengalami keterlambatan signifikan.
Kontrak pekerjaan proyek dimulai pada tanggal 24 Pebruari 2025 dengan batas waktu penyelesaian tanggal 25 April 2025 , namun hingga tanggal 22 April 2025 pagar yang di harapkan dapat selesai sesaui jadwal masih belum rampung.
Selain permasalahan waktu team investigasi dari sejumlah awak media dan LSM yang melakukan pemantauan di lokasi pekerjaan mengungkap dugaan penggunaan materain yang tidak sesaui standar , penggunaan material yang diduga tidak sesuai dengan spesipikasi standar dapat mepengaruhi keamanan , terlebih anak anak sekolah ujar Ketum LSM Peduli keadilan
Dengan adanya kondisi tersebut kami meminta Bupati untuk mengevaluasi pelaksana proyek penyebab keterlambatan, efektifiras pekerjaan dan menindak tegas oknum pelaksana proyek.
Peroyek ini menjadi perhatian serius terutama karena menggunakan dana dari APBD yang merupakan bagian dari tanggung jawan pemerintah kepada masyarakat.
Keterlambatan dan dugaan penggunaan material tidak sesuai standar tidak hanya beresiko mengurangi manfaat tetapi juga menimbukan bahaya untuk anak anak jika pagar tersebut roboh.
diduga proyek tersebut di tinggal pekerja ,karena menurut informasi dari mereka (para pekerja dan kepala kuli nya,)
dari Awal kerja sudah hampir dua minggu tidak di bayarkan upah nya oleh pihak kontraktor, bahkan terakhir mereka di situ sudah 2 hari sulit dapat makan..
tolong para penggiat sosial , Agar bantu di perjuangkan nasib mereka para kuli atau pekerja proyek SDN 01 Setialaksana kasian, di dzolimi oleh pihak kontraktor nya..
Jurnalis / Publis: Kaperwil Jabar (Mulis)