-->
  • Jelajahi

    Copyright © GLOBAL NEWS TV INDONESIA
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Adsense

    Iklan

    Logo

    Viral !!! KMPP Berkomitmen Ungkap Skandal PIP Sambas : "Langit Runtuh pun Tak Kami Mundur."

    REDAKSI
    Kamis, 24 April 2025, 4/24/2025 08:08:00 AM WIB Last Updated 2025-04-24T01:08:53Z

    GNTV INDONESIA, SAMBAS ||Koalisi Masyarakat Peduli Pendidikan (KMPP) Kabupaten Sambas menyatakan tekad bulat untuk mengungkap kasus dugaan penyimpangan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di wilayah Kabupaten Sambas. Komitmen ini disampaikan melalui pernyataan tegas yang diunggah di media sosial resmi KMPP, har Rabu malam (23/04/25 ), dengan frasa simbolis : *"Walaupun langit akan runtuh, kasus PIP Sambas akan diungkap untuk menuju Sambas berkeadilan bagi orang-orang miskin dan buta hukum."(24/04/25)

    Pernyataan tersebut muncul sebagai respons atas keluhan ratusan warga yang diduga menjadi korban ketidakjelasan pencairan dana PIP selama 4 tahun terakhir. KMPP menilai, skandal ini mencerminkan kegagalan sistem dalam melindungi hak-hak masyarakat rentan, terutama kelompok ekonomi lemah dan yang minim akses informasi hukum.  


    "Kami telah menerima laporan dari ratusan keluarga yang mengaku tidak menerima dana PIP meski terdaftar sebagai penerima. Ada indikasi kuat penyimpangan mulai dari pendataan hingga distribusi," ujar Koordinator KMPP Sambas, Yetno, dalam konferensi pers, terbatas.  

    KMPP mengklaim telah mengumpulkan dokumen pendukung, termasuk daftar penerima fiktif dan bukti ketidaksesuaian alokasi dana. Mereka berjanji akan memperjuangkan kasus ini hingga ke ranah hukum, meski mengakui adanya tekanan dan ancaman dari pihak tertentu. "Kami siap hadapi segala risiko. Masyarakat sudah terlalu lama dibungkam," tambahnya.  


    Upaya KMPP ini mendapat dukungan dari sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Kabupaten Sambas. Andre Mahyudi, Ketua LSM GRAK Kabupaten Sambas, menyebut pengungkapan kasus PIP penting untuk mencegah praktik serupa di masa depan. "Ini momentum memperbaiki tata kelola bantuan sosial yang transparan dan akuntabel," tegasnya.  

    Sebagai langkah awal, KMPP akan menyampaikan laporan resmi untuk mendorong Kejaksaan Negeri Sambas untuk membentuk tim penyelidikan khusus. Mereka juga membuka posko pengaduan bagi korban untuk mendokumentasikan kesaksian.  


    "Keadilan bukan milik mereka yang berkuasa, tapi hak semua orang, termasuk yang miskin dan buta hukum. Kami tidak akan berhenti sampai kebenaran ini terang-benderang," pungkas pernyataan resmi KMPP.  


    ( Tim R & W )

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    NamaLabel

    +